Pulutan Kulon – Upaya pencegahan stunting di Desa Pulutan Kulon kini makin inovatif berkat hadirnya metode BOM Massage (Breastcare, Oxytocin, Marmet Massage) yang diperkenalkan oleh Rina Novitasari, S.Keb dari UPTD Puskesmas Wuryantoro.
Program inovatif ini diberi nama “Manis D’BOM Ceting” atau Masa Nifas Di Metode BOM Massage Cegah Stunting. Metode ini ditujukan kepada para ibu pasca melahirkan agar dapat melakukan pijatan secara mandiri, dengan pendampingan suami atau keluarga, sebagai bentuk stimulasi alami memperlancar produksi ASI dan mendukung kesehatan ibu serta bayi.
“Dengan BOM Massage, ibu merasa lebih rileks, produksi ASI meningkat, dan pemulihan pasca melahirkan jadi lebih cepat. Ini langkah kecil dengan dampak besar untuk mencegah stunting sejak dini,” ujar Rina.
Manfaat BOM Massage:
- Memperlancar pengeluaran dan produksi ASI
- Mengurangi bengkak pada payudara
- Memberikan kenyamanan dan relaksasi
- Mempercepat proses involusi uterus
- Menjaga kebersihan payudara
- Praktis dan ekonomis
BOM Massage bekerja dengan stimulasi pijat di bagian punggung dan payudara yang memengaruhi hormon seperti oksitosin dan prolaktin. Efeknya adalah pelepasan ASI yang lancar dan perasaan nyaman bagi ibu.
Metode ini dilengkapi prosedur sederhana, bahan yang mudah didapat seperti baby oil dan air hangat, serta suasana nyaman untuk mendukung kenyamanan ibu saat dipijat.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Puskesmas, Kepala Desa, serta masyarakat Desa Pulutan Kulon. Harapannya, metode ini bisa diterapkan lebih luas sebagai edukasi di Posyandu maupun layanan kesehatan ibu lainnya.
Bisa dapatkan makalah lengkap berikut : unduh
Terimakasih Bu bidan setelah dilakukan pijat bom ..asi nya semakin lancar..dedek bayi BB nya juga nambah ..☺️🙏
alhamdulillah..terimakasih kembali..salam sehat ibu dan babynya bunda..